Stasiun Karawang Dan Jalur KAI Rengasdengklok

Kereta Api Indonesia - BATIQA Hotels

Saat ini Stasiun Karawang hanya melayani naik turun penumpang kereta api lokal Jakarta – Purwakarta pp. Ke arah barat KA menuju Tanjung Priok.

Disebelah timur terdapat dipo baru mendekat dengan emplasemen Stasiun Karawang. Dipo ini memiliki dua jalur rel yang terhubung ke jalur 4 Stasiun Karawang. Dahulu dari stasiun ini terdapat percabangan jalur rel yang akan berakhir di Rengasdengklok, yang sudah dinonaktifkan.

Jalur kereta api Rengasdengklok merupakan jalur kereta api non-aktif yang pernah menghubungkan Karawang dengan Rengasdengklok di Jawa Barat, Indonesia. Jalur kereta api ini dibangun oleh perusahaan kereta api swasta Bataviasche Ooster Spoorweg Maatschappij (BOS) pada awal abad ke-20.

Jalur kereta api Rengasdengklok diresmikan pada tanggal 15 Juni 1919. Jalur kereta api ini memiliki panjang 36 kilometer dan memiliki 10 stasiun, yaitu:

  1. Stasiun Karawang
  2. Stasiun Karawang Trem
  3. Halte Cinango
  4. Halte Lamaran
  5. Halte Tegalsawah
  6. Stasiun Rawagede
  7. Stasiun Kobakkarim
  8. Halte Pataruman
  9. Halte Babakanjati
  10. Stasiun Rengasdengklok

Jalur kereta api Rengasdengklok ini digunakan untuk mengangkut penumpang dan barang, terutama hasil pertanian dari daerah Rengasdengklok ke Karawang. Jalur kereta api ini juga memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia, yaitu sebagai tempat pengasingan Soekarno dan Hatta pada tanggal 16 Agustus 1945 menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Jalur kereta api Rengasdengklok non-aktif pada tahun 1972 karena kalah bersaing dengan moda transportasi lain, seperti bus dan mobil. Saat ini, sebagian besar bekas jalur kereta api Rengasdengklok telah dialihfungsikan menjadi jalan raya atau pemukiman penduduk.

Baca juga:

Namun, masih ada beberapa sisa-sisa jalur kereta api Rengasdengklok yang dapat ditemukan hingga saat ini, seperti stasiun kereta api, jembatan kereta api, dan terowongan kereta api. Sisa-sisa jalur kereta api Rengasdengklok ini merupakan saksi bisu sejarah perkeretaapian di Indonesia dan juga sejarah Indonesia secara umum.

Potensi Jalur Kereta Api Rengasdengklok

Meskipun sudah non-aktif, jalur kereta api Rengasdengklok masih memiliki potensi untuk dikembangkan. Jalur kereta api ini dapat diaktifkan kembali untuk mengangkut penumpang dan barang, terutama hasil pertanian dari daerah Rengasdengklok ke Karawang. Jalur kereta api ini juga dapat dikembangkan sebagai jalur wisata kereta api.

Pengembangan jalur kereta api Rengasdengklok dapat memberikan manfaat bagi perekonomian dan pariwisata di Karawang dan sekitarnya. Jalur kereta api ini dapat mempermudah akses transportasi bagi masyarakat dan wisatawan, serta dapat meningkatkan nilai jual hasil pertanian dari daerah Rengasdengklok.

Stasiun Karawang
Share this:

BACA LAINNYA

TEMUKAN LEBIH BANYAK CERITA & PANDUAN MENARIK
Kembalikan Gelang Tamu yang Tertinggal, Karyawan Batiqa Hotel Jababeka Terima Penghargaan
House Keeper BATIQA Hotel Jababeka bernama Aris Supiandi mengembalikan gelang emas milik tamu yang tertinggal di kamar BATIQA Hotel Jababeka. Atas kejujurannya itu, Aris Supiandi mendapatkan penghargaan dari manajemen BATIQA Hotel Jababeka.
BACA DETIL
Menginap di BATIQA Hotel & Apartments Karawang: Akses Mudah ke Kampus Al Azhar Galuh Mas
Jika Anda berencana mengunjungi Kampus Al Azhar Karawang di kawasan Galuh Mas, pilihan tempat menginap yang nyaman dan strategis adalah BATIQA Hotel & Apartments Karawang.
BACA DETIL
Pengunjung Internasional, Segera Peroleh Informasi Mengenai Pintu Masuk Indonesia di Sini!
Untuk mendapatkan informasi yang tepat dan akurat, pengunjung internasional dapat mengunjungi situs resmi yang menyediakan beragam informasi terkait visa dan imigrasi Indonesia. Dengan demikian, pengunjung dapat mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik sebelum memulai perjalanan mereka.
BACA DETIL
DAFTAR MAILING LIST KAMI
Dapatkan informasi terbaru mengenai penawaran khusus, acara ataupun promosi spesial!
IKUTI KAMI