Mengenal Candi Prambanan, Kemegahan Arsitektur Kuno dan Warisan Budaya Indonesia

candi prambanan BATIQA Hotels sumber foto Istock

Indonesia, negeri yang kaya akan sejarah dan budaya, menyimpan banyak sekali peninggalan bersejarah yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Salah satu yang paling ikonik dan termegah adalah Candi Prambanan, sebuah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang terletak di Sleman, Yogyakarta.

Sejarah Singkat Candi Prambanan

Dibangun pada abad ke-9 oleh Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Kuno, Candi Prambanan dipersembahkan untuk tiga dewa utama agama Hindu, yaitu Brahma, Wisnu, dan Siwa. Kompleks candi ini sempat terkubur selama berabad-abad sebelum akhirnya ditemukan kembali dan dipugar pada abad ke-19.

Keindahan Arsitektur Candi Prambanan

Candi Prambanan memukau dengan arsitekturnya yang megah dan detail. Candi utama menjulang setinggi 47 meter, menjadikannya salah satu candi tertinggi di Asia Tenggara. Dinding-dinding candi dihiasi dengan relief yang menggambarkan epik Ramayana dan Krishnayana, memberikan gambaran jelas akan kehidupan dan kepercayaan masyarakat Jawa kuno.

Fakta-Fakta Menarik tentang Candi Prambanan:

Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Pada tahun 1991, UNESCO menetapkan Candi Prambanan sebagai Situs Warisan Budaya Dunia, menjadikannya salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Konon, pembangunan Candi Prambanan dikaitkan dengan legenda Roro Jonggrang. Legenda ini menceritakan tentang seorang putri cantik yang meminta 1000 candi sebagai syarat untuk menerima pinangan dari Bandung Bondowoso. Meskipun merupakan candi Hindu, di sekitar Candi Prambanan terdapat juga candi-candi Buddha, seperti Candi Sewu dan Candi Plaosan. Hal ini menunjukkan adanya toleransi beragama yang tinggi pada masa lalu. Candi Prambanan tidak hanya menjadi tempat ibadah bagi umat Hindu, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang populer bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Baca juga:


Rekonstruksi Candi Prambanan

Candi Prambanan mengalami proses rekonstruksi dan restorasi yang signifikan setelah mengalami kerusakan akibat gempa bumi, erosi, dan faktor alam lainnya. Pada tahun 1733, Candi Prambanan ditemukan kembali setelah terlupakan selama berabad-abad. Pada tahun 1855, pemerintah Hindia Belanda melakukan ekskavasi dan membersihkan situs tersebut. Pada tahun 1902-1906, rekonstruksi pertama dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda. Pada tahun 1950-an, pemerintah Indonesia melanjutkan rekonstruksi dengan bantuan UNESCO. Rekonstruksi dilakukan berdasarkan studi arkeologi dan analisis struktur asli. Batu-batu asli digunakan kembali untuk mempertahankan keaslian struktur. Teknik rekonstruksi yang digunakan adalah "anastylosis", yaitu merekonstruksi struktur dengan menggunakan batu-batu asli. Candi Siwa, Brahma, dan Wisnu direkonstruksi dengan tinggi masing-masing sekitar 47 meter. Kompleks candi lainnya juga direkonstruksi, termasuk Candi Sewu dan Candi Lumbung. Rekonstruksi selesai pada tahun 1990-an, dan Candi Prambanan kembali menjadi salah satu situs budaya terpenting di Indonesia.

Mengunjungi Candi Prambanan

Candi Prambanan buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 17.00 WIB. Harga tiket masuk untuk wisatawan domestik adalah sekitar Rp50.000 dan untuk wisatawan mancanegara sekitar Rp350.000. Selain menikmati keindahan arsitektur candi, pengunjung juga dapat menyaksikan berbagai pertunjukan seni, seperti Sendratari Ramayana yang diadakan di panggung terbuka kompleks Candi Prambanan pada malam hari.

Tips Mengunjungi Candi Prambanan:

Waktu terbaik untuk mengunjungi Candi Prambanan adalah pada pagi atau sore hari saat cuaca tidak terlalu panas. Gunakan pakaian yang sopan dan nyaman karena Anda akan banyak berjalan kaki. Jangan lupa membawa topi, kacamata hitam, dan sunscreen untuk melindungi diri dari sengatan matahari. Bawalah air minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi. Jagalah kebersihan dan kelestarian lingkungan Candi Prambanan.

Candi Prambanan adalah mahakarya arsitektur kuno yang menyimpan banyak sekali nilai sejarah dan budaya. Proses rekonstruksi yang telah dilakukan dengan cermat telah berhasil mengembalikan kemegahan candi ini, menjadikannya salah satu warisan budaya dunia yang tak ternilai harganya. Mengunjungi Candi Prambanan adalah pengalaman yang tak terlupakan, membawa kita kembali ke masa lalu dan menyaksikan sendiri kemegahan peradaban kuno Indonesia.


Daftar Menjadi BATIQAONE Sekarang!

BATIQA Hotels
Share this:

BACA LAINNYA

TEMUKAN LEBIH BANYAK CERITA & PANDUAN MENARIK
Menjelajahi Pesona Keberagaman Alam Indonesia: Dari Pantai hingga Pegunungan Dari Bali ke Papua: Destinasi Alam yang Harus Anda Kunjungi
Dari pantai-pantai eksotis yang memukau hingga pegunungan megah yang menantang, setiap sudut negeri ini menyimpan keindahan yang siap untuk dijelajahi.
BACA DETIL
Kuliner Makanan Khas Cirebon yang Perlu Kalian Coba Empal Gentong
Empal gentong, kuliner khas Cirebon yang terdiri dari usus, babat, dan irisan daging sapi ini tampilannya mirip dengan gulai.
BACA DETIL
Nasi Lengko, Resep Kearifan Lokal Makanan Khas Cirebon
Nasi Lengko tampak sederhana, namun punya kelezatan luar biasa sebagai kuliner Cirebon istimewa. Cari tahu lebih dalam tentangnya di sini!
BACA DETIL
DAFTAR MAILING LIST KAMI
Dapatkan informasi terbaru mengenai penawaran khusus, acara ataupun promosi spesial!
IKUTI KAMI