Istana Siak Sri indrapura adalah kediaman resmi Sultan Siak yang memiliki luas 32.000 meter. Istana ini sudah ada sejak tahun 1.723. Bentuk bangunan istana yang terdiri dari 2 lantai ini memiliki arsitektur bercorak Melayu, Arab, dan Eropa.
Pada lantai bawah Anda dapat menemukan 6 ruangan yang difungsikan sebagai ruang tunggu tamu, ruang tamu kehormatan, ruang tamu laki-laki, ruang tamu perempuan, ruang siding kerajaan yang juga difungsikan sebagai ruang pesta.
Sementara untuk lantai atas terdiri atas 9 ruangan yang berfungsi sebagai tempat istirahat Sultan serta para tamu istana.
Di bagian halaman istana, Anda dapat menemukan 8 meriam yang tersebar di berbagai sisi halaman istana. Apabila Anda pergi ke bagian kiri belakang istana, Anda akan menemukan bangunan kecil yang dulunya digunakan sebagai penjara sementara. Selain itu, Anda juga dapat melihat sebuah koleksi peninggalan kerajaan berupa perahu kuno bernama “Kapal Kato“ yang dulunya digunakan Sultan untuk mengunjungi daerah-daerah kekuasaannya.
Lokasi
Anda dapat mengunjungi Istana Siak Sri Indrapura di Jl. Sultan Syarif Kasim, kabupaten Siak, Riau. Bagi Anda yang menginap di BATIQA Hotel Pekanbaru, Anda dapat mencapai lokasi ini dalam waktu 2 jam berkendara.
Insider’s Guide
Memasuki bagian dalam Istana Siak Sri Indrapura, Anda akan menjumpai banyak barang peninggalan yang masih terawat dengan baik. Beberapa bahkan masih berfungsi sebagaimana mestinya. Mulai dari singgasana raja, replica mahkota raja, aneka keramik alat makan, hingga kursi kristal yang dibuat pada tahun 1896.
Saat mengunjungi istana ini, pastikan Anda menemukan peninggalan berupa cermin Kristal di salah satu sisi bangunan. Konon katanya, cermin tersebut dapat membuat Anda selalu terlihat cantik dan awet muda.
Untuk memasuki Istana Siak Sri Indrapura, Anda akan dikenakan biaya retribusi sebesar Rp 10.000/orang untuk dewasa dan Rp 5.000/orang untuk anak-anak. Istana yang kini dikelola oleh Pemda Kabupaten Siak ini buka untuk umum setiap hari pukul 09.00-17.00.