Kampung Al-Munawar adalah kampung yang dihuni oleh warga keturunan Arab. Menilik usia rumah-rumah yang berada disana, masyarakat Arab mulai mendiami kampung ini sejak 350 juta tahun yang lalu. Hal ini tentunya tidak mengejutkan karena Palembang memang merupakan salah satu kota tertua di Indonesia.
Deretan rumah-rumah tua di Kampung Al-Munawar terbuat dari kayu ulin dan berlantaikan batu marmer yang didatangkan dari Eropa. Motif lantai unik yang dimiliki masing-masing rumah kian mempertegas kesan tradisional dan elegan dari rumah terrsebut. Dari sekitar 17 rumah tua yang ada disana, 8 diantaranya merupakan bangunan cagar budaya yang dirawat secara rutin demi mempertahankan kekokohan dan kebersihannya.
Di setiap sudutnya mata Anda akan dimanjakan dengan keunikan arsitektur yang dimiliki oleh masing-masing bangunan. Pemandangan lain yang bisa dilihat adalah banyaknya bangku kayu yang ditata secara rapi, membuat suasana tradisional semakin terasa. Apalagi apabila Anda melangkahkan kaki Anda memasuki lorong-lorong yang ada disana, suasana tradisional akan semakin terasa kental. Apabila Anda menuju ke bagian dermaga yang menghadap Sungai Musi, suasana kota tua timur tengah semakin dipertegas melalui bangunan kubah ala Turki.
Lokasi
Kampung Al-Munawar terletak di jl. K.H. A. Azhari Lorong Al-Munawar, 13 Ulu, Kota Palembang. Tepat di sisi sungai Musi dan tidak jauh dari Jembatan Ampera. Dari Jembatan Ampera, Anda bisa berkendara melewati jembatan dari sisi Ilir menuju sisi Ulu Palembang. Bagi Anda yang menginap di BATIQA Hotel Palembang dan ingin menuju Kampung Al-Munawar, Anda dapat mencapai lokasi ini dalam kurun waktu 20 menit saja.
Insider's Guide
Waktu terbaik untuk mengunjungi Kampung Al-Munawar adalah pada hari-hari khusus seperti Tahun Baru Islam, Ramadhan, juga Maulid Nabi. Pada waktu-waktu tersebut Anda dapat melihat pertunjukan kesenian seperti gambus.
Pastikan Anda menggunakan pakaian yang sopan saat mengunjungi destinasi ini, sepeti celana atau rok Panjang dan baju yang tertutup. Disarankan juga untuk tidak mengambil foto berpasangan juga duduk berduaan dengan yang bukan pasangannya.
Bagi Anda yang menggemari kopi, sangat disarankan untuk mencicipi kopi khas yang terkenal disini. Pastikan juga Anda mencicipi panganan khas Al-Munawar yang disajikan secara munggahan, yaitu tradisi makan bersama secara lesehan.