Gulai taboh, makanan khas dari Lampung ini telah diakui sebagai warisan budaya tak benda pada tahun 2015 lalu. Panganan ini berasal dari satu daerah yang ada di Lampung, yaitu Kabupaten Pesisir Barat. Dalam Bahasa Lampung, kata ‘taboh’ berarti santan, jadi secara harfiah, gulai taboh berarti gulai santan yang nantinya ditambahkan beberapa pelangkap lain berupa hasil laut dan sayuran.
Jika dilihat, gulai taboh bisa dikatakan serupa dengan sayur lodeh. Pun bahan-bahan yang digunakan juga hamper sama, seperti udang, ubi, jagung, kacang Panjang, daun kemangi, santan, cabai merah, daun salam, serai, lengkuas, terasi, dan garam.
Bahan utama gulai tabih adalah ikan gabus atau ikan nila. Dalam proses pembuatannya, gulai taboh memiliki keunikan tersendiri. Gulai taboh yang mengikuti resep asli tidak menggunakan bawang putih. Anda bahkan akan menemukan campuran daun sirih dan terasi di dalamnya. Rasa gurih yang dimiliki makanan ini murni berasal dari santan kelapa.
Lokasi
Untuk mencicipi seporsi gulai taboh yang memiliki cita rasa otentik, Anda bisa pergi ke salah satu rumah makan yang menyajikannya. Misalnya rumah makan Cikwo yang berada di Jl. Nusa Indah 3, Sumur Batu, Lampung. Bagi Anda yang sedang menginap di BATIQA Hotel Lampung, rumah makan ini bisa Anda datangi dalam waktu kurang dari 10 menit. Cukup dekat bukan?
Insider's Guide
Gulai taboh memiliki bahan utama berupa ikan gabus atau ikan nila. Harap perhatikan duri yang terdapat pada ikan tersebut saat Anda mengonsumsinya. Gulai taboh bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda cicipi di siang hari maupun di malam hari.