Gabus pucung, kuliner berkuah hitam dari betawi ini semakin redup pamornya. Nama gabus pucung diambil dari dua bahan utama kudapan ini yaitu ikan gabus dan pucung (kluwak). Dalam semangkuk gabus pucung, Anda dapat menemukan perpaduan rempah-rempah khas indonesia dalam kuahnya seperti cabe, bawang putih, jahe, kunyit, kemiri, dan juga ketumbar.
Karena tekstur ikan gabus yang mudah terurai, maka ikan gabus yang sudah matang tidak langsung dimasukkan ke dalam kuahnya melainkan dimasukkan saat akan dihidangkan ke pengunjung. Biasanya, penjual akan meminta pembeli untuk memilih bagian ikan yang akan mereka konsumsi. Bagian yang dapat dikonsumsi yaitu bagian tengah ikan, kepala, atau ekor. Sajian sepiring gabus pucung pun siap dinikmati.
Lokasi
Salah satu rumah makan yang masih menyajikan kuliner tradisional ini adalah Pondok Gabus Lukman yang berlokasi di Jl. Jenderal Sudirman, Buaran Bong, Bekasi Barat. Bagi Anda yang menginap di BATIQA Hotel Karawang, tempat ini dapat dicapai dalam waktu 40 menit berkendara.
Insider's Guide
Pondok Gabus Lukman telah dibuka sejak tahun 1980-an dan telah menjadi buah bibir di kalangan pecinta kuliner tradisional. Maka tidak heran apabila Anda akan mendapati tempat ini dipenuhi pengunjung terutama saat jam makan siang. Apabila Anda berkunjung kesana, pastikan datang sebelum sore hari, karena Pondok Gabus Lukman buka setiap hari pada pukul 08.00-17.00 saja.
Untuk mencicipi seporsi panganan ini, Anda cukup membayar sebesar Rp 35.000-Rp 40.000, tergantung bagian ikan yang Anda pilih. Disana ditawarkan juga beberapa panganan pelengkap sajian gabus pucung, harganya pun bervariasi, mulai dari Rp 5.000.